Ketagihan gowes malam? Hahaha mungkin.. Saya sounding siapa
yang mau gowes malam ke grup BKP’93. Banyak yang respon berseragam yang intinya
pada ogah. Tapi kebenaran ada satu teman si Iman yang seneng aja. Rupanya dia
juga susah cari teman gowes. Singkat kata kami janjian bertemu di Izzi Piza
Pancoran sekitar pukul 17.30. Saya angkut sepeda dengan braket di bagian
belakang mobil yang sudah saya beli beberapa minggu lalu seharga 400ribu untuk
dua sepeda. Saya nebeng sampai di menteng dan lanjut ke Pancoran. Dari Pancoran
kami gowes dengan tujuan Pasar Ikan Muara Karang melalui Gatot Subroto,
Semanggi, naik ke fly over Tomang dan Grogol. Antrian kendaraan padat di Grogol
berlanjut terus hingga ke depan Seasson City. Lanjut lagi ke arah Pluit gowes
terus. Di perempatan Pluit sebelah kiri Emporium Mall, Gedung Honey Lady lalu
Pulit Junction dan di sebelah kanan RS. Atmajaya Pluit. Lanjut hingga ke Mall
Pluit lalu belok kiri dan nyebrang kali. Gowes terus hinga pertigaan kiri ke
kamal dan kami ke kanan. Tidak berapa jauh kami belok kiri masuk dan masuk ke
area Pasar Ikan. Layaknya pasar tradisional di Indonesia, pasar ini jorok
sekali dengan banu menyengat. Jalan becek meskipun terbuat dari beton masih ada
saja genangan air. Kadang dengan malas kami harus menjejakkan kaki ke jalan
yang becek dan bau itu menunggu gerobak lewat atau truk yang sedang muat ikan.
Kami lanjut lagi hingga ke ujung parkiran dan belok kiri ke kawasan rumah
makan-rumah makan. Saya coba ingat terakhir kali makan disini sekitar 5 tahun
yang lalu dan bisa dibilang tidak banyak yang berubah. Kami tuntun sepeda
mengikuti salah satu penjaja rumah makan yang menawarkan warungnya di pintu
masuk tadi.
|
Beli ikan bisa di pelelangan atau langsung di warung makan, dan ikan kuwe siap akan dibakar,
di latar depan sepeda kami |
|
Kelapa muda datang, mmmm nikmat sekali, saya tidak lapar tapi haus |
|
Menu yang kami pesan, siap disikat oleh Iman Sulaeman |
|
Iman Sulaeman dan Paul S Hutauruk, ngejoprak di emperan Circle K sambil minur bir dan air mineral... |
|
Menanti seseorang kata si Iman..hah!? latar depan sepeda Giant Iman sedang parkir terbalik.. |
|
Saya mengambil foto ini dari emperan dan saya suka aja...lampu kuning dan merahnya melintas membentuk panah dan dibawahnya petugas masih melayani pelanggan di SPBU shell 24 jam ini |
|
Parkir di depan pintu masuk Circle K, sepeda Giant Iman parkir terbalik dan United hijau saya disamping kanan |
Kami segera pesan kelapa muda, ikan kuwe bakar dan udang
goreng mentega. Tak lupa si Iman minta otak-otak juga. Saya sebenarnya tidak
begitu lapar tetapi haus iya. Waktu ini saya belum punya ransel kecil yang
biasa dikenakan para pegowes jadi saya selalu beli air mineral di warung, dan
kali ini saya beli juga disamping kelapa muda. Sekitar 20 menit makanan siap
disajikan. Nyam-nyam-nyam, nikmat kali kuwe bakar dengan sambal aneka rupa,
kecap, terasi, kacang dan mangga. Tandas! Tiba saat bayar dihitung harga per
cobek sambal hingga makanan utama yang bila ditotal sekitar 100,000. Mmmm its
ok lah. Lalu setelah istirahat kami berangkat pulang, eh sepeda yang kami
parkir di depan warung makan kami ditagih parkir, hehehehe kata Iman “Lah?
Sepeda pake bayar juga?” tidak jelas memang, lalu saya berikan 1,000 saja untuk
parkir dua sepeda. Kami menggunakan jalur yang tidak jauh berbeda hanya memang
jalur balik memutar dan muncul dari arah kiri Atmajaya. Di perempatan kembali
saya lihat gedung yang sama Emporium dan Honey Lady dengan logo BUMAnya.. ; D
.. di bagian atas gedung. Belok kiri, kami gowes ke arah Grogol, dan seperti waktu
berangkat di sekitar Seasson City padat, saya sempat hampir terpeleset karena
ada ojek potong tempe jalur kami. Lanjut gowes grogol, tomang, semanggi,
kuningan dan masuk ke SPBU Shell di Gatot Subroto seberang gedung SME sebelum
Pancoran. Beli bir bintang biru Zero Alcohol 6,500 dan air mineral 2,500 di
Circle K dan langsung ngejoprak di empean toko. Jam sudah hampir tengah malam,
kami berdua lanjut ngobrol sambil merencanakan trip sepedaan berikutnya. Tepat
tengah malam kami berpisah di bawah tugu Dirgantara Pancoran, saya ke Selatan
menuju Pasar Minggu dan Iman ke Utara arah Manggarai. Foto-foto di laman ini
menggunakan Blackberry Curve yang sudah berumur 1 ½ tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar